Info Penting:

Obat hiv sudah ditemukan di Indonesia sekitar tahun 2007

Sudah terbukti kalau hiv bisa disembuhkan jadi bukan hanya diobati.


PENGOBATAN HIV/AIDS
Cara Menyembuhkan Penyakit HIV/AIDS
Bagi anda yang sedang menderita penyakit HIV/
AIDS jangan putus asa, karena setiap penyakit
pasti ada obatnya, dengan menggunakan metode
apiteraphy bee venom dan produk herbal yang
terbuat dari bahan herbal alami. Sudah banyak
penderita Penyakit HIV/AIDS yang sembuh dengan
izin Allah. Mudah- mudahan dapat bermanfaat
untuk anda dan keluarga. Amin.
“ Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang
menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman dan Al Quran itu tidaklah
menambah kepada orang-orang yang zalim selain
kerugian ” (QS. Al-Isra: 82 (
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang
kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada
dalam) dada dan petunjuk serta rahmat bagi
orang-orang yang beriman”. [QS Yunus :57 ]
Di sisi lain, sebagaimana Allah Subhanhu Wa
Ta’ala menurunkan penyakit, Dia pun menurunkan
obat bersama penyakit itu. Obat itupun menjadi
rahmat dan keutamaan dari-Nya untuk hamba-
hamba- Nya, baik yang mukmin maupun yang
kafir. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda dalam hadits Abu Hurairah RA:
“Tidaklah Allah Subhanhu Wa Ta’ala menurunkan
penyakit kecuali Dia turunkan untuk penyakit itu
obatnya.” (HR. Bukhari)
Abdullah bin Mas’ud RA mengabarkan dari Nabi
Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
“Sesungguhnya Allah Subhanhu Wa Ta’ala
tidaklah menurunkan penyakit kecuali Dia
turunkan pula obatnya bersamanya. (Hanya saja)
tidak mengetahui orang yang tidak mengetahuinya
dan mengetahui orang yang
mengetahuinya.” (HR.Ahmad )
“Setiap penyakit ada obatnya. Maka bila obat itu
mengenai penyakit akan sembuh dengan izin Allah
U.” (HR. Muslim)
Namun tentunya, berkaitan dengan kesembuhan
suatu penyakit, seorang hamba tidak boleh
bersandar semata dengan pengobatan tertentu.
Dan tidak boleh meyakini bahwa obatlah yang
menyembuh-kan sakitnya. Namun seharusnya ia
bersandar dan bergantung kepada Dzat yang
memberikan penyakit dan menurunkan obatnya
sekaligus, yakni Allah I. Seorang hamba
hendaknya selalu bersandar kepada-Nya dalam
segala keadaannya. Hendaknya ia selalu berdoa
memohon kepada-Nya agar menghilangkan
segala kemudharatan yang tengah menimpanya.
Allah I berfirman:
“Siapakah yang mengijabahi (menja-wab/
mengabulkan) permintaan orang yang dalam
kesempitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan
(siapakah) Dia yang menghilangkan
kejelekan?” (An-Naml: 62)
Sungguh tidak ada yang dapat memberikan
kesembuhan kecuali Allah I semata. Karena itulah,
Nabi Ibrahim u berkata memuji Rabbnya:
“Dan apabila aku sakit, Dialah yang
menyembuhkanku.” (Asy-Syu’ara`: 80)
Penyakit HIV AIDS
Siapa sih yang tidak mengenal penyakit ini.
Penyakit mematikan yang merenggut nyawa
sipenderitanya. Hampir setiap detik orng didunia
meninggal akibat penyakit HIV AIDS. penyakit
Aids itu sendiri merupakan penyakit yang
disebabkan oleh sejenis virus yang dikenali
sebagai HIV (Human Immunodeficiency Virus)
yang menyebabkan kegagalan sistem imun tubuh
ataupun kebolehan semula jadi tubuh untuk
melawan penyakit. Menurut para medis penyakit
HIV AIDS belum ada obatnya adapun vaksin untuk
memperlambat penyebaran virus tersebut dan
tentunya harganyapun sangat luar biasa mahal.
Namun sekarang telah hadir terapi penyembuhan
untuk HIV AIDS yaitu apiteraphi bee venom dan
obat herbal yang sangat ampuh mengobati
penyakit HIV AIDS ini.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan menjadikannya
tempat berkembang biak Virus HIV baru,
kemudian merusaknya sehingga tidak dapat
digunakan lagi. Sebagaimana kita ketahui bahwa
sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem
kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka
ketika tubuh kita diserang penyakit, Tubuh kita
lemah dan tidak berdaya melawan jangkitan
penyakit dan akibatnya kita dapat meninggal
dunia meski terkena influenza atau pilek biasa.
Ketika tubuh manusia terkena virus HIV maka
tidaklah langsung menyebabkan atau menderita
penyakit AIDS, melainkan diperlukan waktu yang
cukup lama bahkan bertahun-tahun bagi virus
HIV untuk menyebabkan AIDS atau HIV positif
yang mematikan.Tetapi kini ada cara pengobatan
hiv aids yaitu dengan apiteraphy bee enom dan
herbal.
16 Tanda yang menunjukkan Orang terinfeksi HIV
“Pada tahap awal infeksi HIV, gejala yang paling
umum pun tidak ada,” kata Michael Horberg, MD,
direktur HIV/AIDS di Kaiser Permanente, Oakland,
California seperti yang dikutip dari Health.
Karena gejala awalnya tidak ada, orang-orang
yang berisiko tersebut kadang tidak tahu
tubuhnya sudah dimasuki virus HIV. Dalam 1 atau
2 bulan virus HIV memasuki tubuh. Sebesar 40
hingga 90 persen dari orang mengalami gejala
seperti flu dapat dikenal sebagai sindrom
retroviral akut (ARS). Tetapi kadang-kadang
gejala HIV tidak muncul selama beberapa tahun
bahkan beberapa dekade setelah infeksi.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa
mungkin seseorang positif terkena HIV, antara
lain:
1. Demam
Salah satu tanda-tanda pertama ARS adalah
demam ringan, sampai sekitar 39 derajat C (102
derajat F). Demam sering disertai dengan gejala
ringan lainnya, seperti kelelahan, pembengkakan
pada kelenjar getah bening, dan sakit
tenggorokan.
“Pada titik ini virus bergerak ke dalam aliran
darah dan mulai mereplikasi dalam jumlah besar.
Sehingga akan ada reaksi inflamasi oleh sistem
kekebalan tubuh,” kata Carlos Malvestutto, MD,
instruktur penyakit menular dan imunologi dari
department of medicine di NYU School of
Medicine, New York.
2. Kelelahan
Respon inflamasi yang dihasilkan oleh sistem
kekebalan tubuh juga dapat menyebabkan lelah
dan lesu. Kelelahan dapat menjadi tanda awal
dan tanda lanjutan dari HIV.
3. Pegal, nyeri otot dan sendi, pembengkakan
kelenjar getah bening
ARS sering menyerupai gejala flu, mononucleosis,
infeksi virus atau yang lain, bahkan sifilis atau
hepatitis. Hal tersebut memang tidak
mengherankan. Banyak gejala penyakit yang
mirip bahkan sama, termasuk nyeri pada
persendian dan nyeri otot, serta pembengkakan
kelenjar getah bening.
Kelenjar getah bening merupakan bagian dari
sistem kekebalan tubuh dan cenderung akan
meradang bila ada infeksi. Kelenjar getah bening
berada di pangkal paha leher ketiak, dan lain-lain.
4. Sakit tenggorokan dan sakit kepala
“Seperti gejala penyakit lain, sakit tenggorokan,
dan sakit kepala sering dapat merupakan ARS,”
kata Dr. Horberg. Jika memiliki risiko tinggi HIV,
maka melakukan tes HIV adalah ide yang baik.
Karena HIV paling menular pada tahap awal.
5. Ruam kulit
Ruam kulit dapat terjadi lebih awal atau terlambat
dalam perkembangan HIV/AIDS.
6. Mual, muntah dan diare
Sekitar 30 hingga 60 persen dari orang dengan
HIV memiliki gejala jangka pendek seperti mual,
muntah, atau diare pada tahap awal HIV, kata Dr.
Malvestutto. Gejala tersebut juga dapat muncul
sebagai akibat dari terapi antiretroviral, biasanya
sebagai akibat dari infeksi oportunistik.
“Diare yang tak henti-hentinya dan tidak
merespon obat mungkin merupakan indikasi. Atau
gejala dapat disebabkan oleh organisme yang
biasanya tidak terlihat pada orang dengan sistem
kekebalan tubuh yang baik,” kata Dr. Horberg.
7. Penurunan berat badan
“Jika penderita HIV sudah kehilangan berat
badan, berarti sistem kekebalan tubuh biasanya
sedang menurun,” kata Dr. Malvestutto.
8. Batuk kering
Batuk kering dapat merupakan tanda pertama
seseorang terkena infeksi HIV. Batuk tersebut
dapat berlangsung selama 1 tahun dan terus
semakin parah.
9. Pneumonia
Batuk dan penurunan berat badan juga mungkin
pertanda infeksi serius yang disebabkan oleh
kuman yang tidak akan mengganggu jika sistem
kekebalan tubuh bekerja dengan baik. “Ada
banyak infeksi oportunistik yang berbeda dan
masing-masing dapat datang dengan waktu yang
berbeda,” kata Dr. Malvestutto.
Pneumonia merupakan salah satu infeksi
oportunistik, sedangkan yang lainnya termasuk
toksoplasmosis, infeksi parasit yang
mempengaruhi otak, cytomegalovirus, dan infeksi
jamur di rongga mulut.
10. Keringat malam
Sekitar setengah dari orang yang terinfeksi HIV
akan berkeringat di malam hari selama tahap
awal infeksi HIV, kata Dr. Malvestutto. Keringat
malam terjadi bahkan saat tidak sedang
melakukan aktivitas fisik apapun.
11. Perubahan pada kuku
Tanda lain dari infeksi HIV akhir adalah
perubahan kuku, seperti membelah, penebalan
dan kuku yang melengkung, atau perubahan
warna (hitam atau coklat berupa garis vertikal
maupun horizontal). Seringkali hal tersebut
disebabkan infeksi jamur, seperti kandida.
“Pasien dengan sistem kekebalan yang menurun
akan lebih rentan terhadap infeksi jamur,” kata
Dr. Malvestutto.
12. Infeksi Jamur
Infeksi jamur yang umum pada tahap lanjut
adalah thrush, infeksi mulut yang disebabkan oleh
Candida, yang merupakan suatu jenis jamur.
“Candida merupakan jamur yang sangat umum
dan salah satu yang menyebabkan infeksi jamur
pada wanita.
“Candida cenderung muncul di rongga mulut atau
kerongkongan, sehingga akan sulit untuk
menelan,” kata Dr. Malvestutto.
13. Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi
Masalah kognitif dapat; tanda demensia
terkait HIV, yang biasanya terjadi lambat dalam
perjalanan penyakit . Selain kebingungan dan
kesulitan berkonsentrasi, demensia terkait AIDS
mungkin juga melibatkan masalah memori dan
masalah perilaku seperti marah atau mudah
tersinggung.
Bahkan mungkin termasuk perubahan motorik
seperti, menjadi ceroboh, kurangnya koordinasi,
dan masalah dengan tugas yang membutuhkan
keterampilan motorik halus seperti menulis
dengan tangan.
14. Herpes mulut dan herpes kelamin
Cold sores (herpes mulut) dan herpes kelamin
(herpes genital) dapat menjadi tanda dari ARS
dan stadium infeksi HIV. Herpes tersebut juga
dapat menjadi faktor risiko untuk tertular HIV.
Karena herpes kelamin dapat menyebabkan borok
yang memudahkan virus HIV masuk ke dalam
tubuh selama hubungan seksual. Orang-orang
yang terinfeksi HIV juga cenderung memiliki risiko
tinggi terkena herpes karena HIV melemahkan
sistem kekebalan tubuh.
15. Kesemutan dan kelemahan
Akhir HIV juga dapat menyebabkan mati rasa dan
kesemutan di tangan dan kaki. Hal ini disebut
neuropati perifer, yang juga terjadi pada orang
dengan diabetes yang tidak terkontrol. “Hal
tersebut menunjukkan kerusakan pada saraf,”
kata Dr. Malvestutto.
Gejala tersebut dapat diobati dengan obat-obatan
penghilang rasa sakit yang dijual bebas dan
antikejang seperti gabapentin.
16. Ketidakteraturan menstruasi
Penyakit HIV tahap lanjut tampaknya dapat
meningkatkan risiko mengalami ketidakteraturan
menstruasi, seperti periode yang lebih sedikit dan
lebih jarang. Perubahan tersebut mungkin lebih
berkaitan dengan penurunan berat badan dan
kesehatan yang buruk dari wanita dengan tahap
akhir infeksi HIV.
Apabila anda merasakan diantara gejala gejala
diatas segera memeriksakan diri ke dokter untuk
mendapatkan perawatan atau langsung
menghubungi kami untuk mendapatkan terapi
penyembuhan, dengan metode apiteraphy bee
venom dan herbal, contact person: Sutanto 081393768232.
(konsultasi gratis).
BEE VENOM HANCURKAN VIRUS HIV
Perbedaan antara Bee Venom dan obat anti-HIV
yang ada adalah bahwa sebagian besar obat
berusaha untuk menghambat kemampuan virus
untuk bereplikasi, namun virus dapat beradaptasi
dan berkembang untuk menghindari. Obat anti-
HIV juga tidak menanggulangi infeksi awal.
Justru melittin menyerang struktur inherent virus.
Dengan demikian secara teoritis tidak ada cara
bagi virus untuk mengembangkan
respon adaptif nya.
Mellitin menyerang membran lapis ganda,
sebagaimana dimiliki berbagai jenis virus, yang
juga berarti bahwa virus lain seperti Hepatitis B
dan C, yang mengandalkan perlindungan
membran lapis ganda untuk menghindari sistem
kekebalan tubuh bisa dihancurkan oleh Bee
venom
Seperti dilansir US News & World Report, ilmuwan
dari UniversitasWashington (WU) School of
Medicine di St Louis, Missouri, mengidentifikasi
adanya senyawa yang dikenal
sebagai melittin yang mereka katakan
memberikan efek anti-HIV yang sangat kuat.
Racun lebah racun dapat diamati kemampuannya
untuk menghancurkan komponen virus HIV
sementara sel-sel yang sehat tidak diserang oleh
melittin.
cara penyembuhan hiv yang diupayakan oleh Pak Tanto adalah dengan memadukan terapi sengat lebah(aphytherapi) yang memasukkan bee venom lebah/racun lebah dengan ramuan herbal khusus yang diteliti sejak tahun 1984.komposisi herbal dari tumbuh-tumbuhan berkhasiat dari Indonesia juga menggunakan campuran herbal yang didatangkan dari china.
khusus utk hiv ada 2macam paket obat:
1.paket 1.1 juta utk diminum 20 hari.
2.paket 2.1 juta untuk 20 hari.
rata-rata penyembuhan hiv berlangsung sekitar 1.5-2 bulan.pernah ada yang tercepat sembuh dalam 20 hari dan yang paling lama 4bulan untuk data hingga saat ini.
Tempat praktek:Bubak,Ngebung,Kalijambe,Sragen,Jawa Tengah,Indonesia(menara pandang kalijambe keutara)
Facebook: Tanto Terapi Sengat Lebah
website: www.pengobatansengatlebah.com
Famspage: Terapi Sengat Lebah
hp:081393768232
email:terapilebah@yahoo.com