Sejarah Terapi Sengat lebah

Terapi sengat lebah
Konsultasi terapi sengat lebah dg Pak Tanto:081393768232

Terapi lebah atau disebut juga apiterapi
(dari kata apis = lebah dan therapy =
pengobatan) diartikan sebagai pengobatan
yang menggunakan berbagai macam
produk dari lebah yaitu: madu , madu
sarang, madu granulasi, pollen lebah, roti
lebah, propolis, lilin, bisa lebah, susu
lebah, larva lebah pekerja, larva lebah
jantan, dan larva ratu.
Sejarah
Terapi lebah dimulai di daratan Tiongkok
dan Timur Tengah , khususnya Mesir.
Pengobatan tradisional di Tiongkok
memiliki umur ribuan tahun sebelum
pengobatan modern mulai bangkit di
Eropa . Salah satu bentuk modifikasi
akupunktur yang populer di dunia saat ini
adalah dengan menggunakan jarum
sengatan lebah madu yang disebut bee
acupuncture ("tusuk sengat lebah").
Apiterapi di Indonesia sudah mulai
dilakukan sejak tahun 1980-an. Berbagai
penelitian dan pelatihan apiterapi
diinformasikan ke tengah masyarakat
melalui berbagai cara, seperti seminar,
lokakarya, kursus, publikasi media massa,
dan praktik terapi lebah berupa sengat
lebah (Bee Acupunture).
Penerapan terapi Lebah di Indonesia
sangat beragam dari yang tradisional
sampai dengan yang modern, ada yang
menerapkan utuh dan ada yang sebagian
saja, seperti hanya menggunakan madu
saja namun sengat lebahnya tidak
digunakan atau menggunakan sengat
lebah untuk penyakit tertentu saja.
Pada Konferensi Terapi Akupunktur
Sengatan Lebah Sedunia ke-II di Nanjing,
RRC, pada pertengahan September 1993,
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
mengakui bahwa Apitherapy bisa
digunakan sebagaii alternatif pengobatan,
selanjutnya disebutkan bahwa, “Lebah
dapat digunakan untuk mengobati
berbagai penyakit, terutama dari jenis
Apis Mellyfera. Kini, terapi sengatan lebah
(bee venom therapy - BVT) diterapkan di
berbagai negara, antara lain China, Korea,
Rumania, Bulgaria, Rusia, dan Indonesia.
Di Indonesia ada beberapa lokasi seperti
di Semarang, Malang, Bogor, Depok,
Sukabumi, Jakarta (Ph. 021- 860-5606 ),
Manado, Papua dll.
Bahkan di dalam Alqur’an disebutkan
dalam surat An-Nahl : 68-69 “Dan
Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:
"Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di
pohon-pohon kayu, dan di tempat-
tempat yang diibuat manusia". kemudian
makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-
buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu
yang telah dimudahkan (bagimu). Dari
perut lebah itu keluar minuman (madu)
yang bermacam-macam warnanya, di
dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kebesaran
Tuhan) bagi orang-orang yang berfikir“
Apitherapy mengkombinasikan berbagai
macam produk lebah dan yang
menyertainya yaitu, racun lebah (bee
venom), madu (honey), susu lebah (royal
jelly), Propolis (perekat sarang lebah) dan
sari bunga (pollen). Berikut uraian
kandungan kimia dan manfaat dari
komponen apitheray bagi kesehatan
manusia: Racun Sengat Lebah (bee
venom). Secara keseluruhan racun sengat
lebah terdiri dari sekitar 120
komponenen kimia aktif, namun baru 40-
an komponen yang sudah terdeteksi,
diantaranya 11 peptida, 5 enzim, 3 amine,
karbohidrat, lemak, dan asam amino.
Peptida yang paling berperan adalah
melittin, apamin, Mast Cell Degranulating
Peptida, dan adolapin. Komponenen zat
tersebut akan berfungsi sebagai anti
radang, anti jamur, anti bakteri, anti
pyretic, serta merangsang hormon ACTH .
Hormon ACTH dapat merangsang cortex
adrenal untuk memproduksi hormon
kortison lebih banyak Enzim utama dalam
racun lebah adalah hyaluronidase dan
fosfolipase A. Hyaluronidase memecah
cairan antar sel sehingga racun lebih cepat
menyebar di antara sel, sedangkan
fosfolipase A merusak fosfolipid yang
menyebabkan kematian sel.
Madu (honey). Madu merupakan bahan
makanan alami yang tidak ada
tandingannya dalam nilai gizinya. Madu
tersusun dari berbagai komponen kimia :
Asam Organik. Terdiri dari asam oksalat,
asam sitrat, asam malat, asam tartatarat,
asam laktat, yang punya kemampuan
membantu proses metabolime tubuh.
Sedangkan asam laktat sendiri bermanfaat
mencegah dan penetral senyawa
penyebeb tumor atau kanker yaitu besifat
karsinogenik, ini karena mengandung
laktobasilin yang diketahui menghambat
proses pembentukan kanker dan zat
berbahaya yang terkandung dalam
makanan yang dikonsumsi Enzim.
Setidaknya terdiri dari 10 macam,
diantaranya lipase, peroksidase, amilase,
diastinase, invertase,laktase, protease,
oksidase dll. Kesemuanya membantu
dalam proses metabolisme dalam tubuh
dengan mengurai makanan yang masuk
dalam tubuh menjadi lebih sederhana.
Vitamin. Terdiri dari vitamin B kompleks,
C, K, H atau terdiri dari Riboflavin, niastin,
thiamin, piridoksin, asam askorbat, asam
pantotenat. Vitamin tersebut sangat
berguna sebagai bagian dari enzim dan
ko-ensim yang mengatur proses
metabolisme, mempertahankan fungsi
jaringan tubuh, pembentukan sel baru,
membantu pembentukan zat dalam
tubuh. Mineral. Berbagai mineral yang
terkandung dalam madu diantaranya :
Belerang (S), Besi (Fe), Kalium (K),
Natrium (Na), Kalsium (Ca), Magnesium
(Mg), Tembaga (Cu), Mangan (Mu), Klor
(Cl), Fospor (P). Kandungan mineral ini
sangat bermanfaat dalam tubuh sebagai
bahan pembentuk jaringan tubuh seperti
tulang dan gigi, rambut, kulit, sel darah
merah, juga sebagai pertukaran nilai pH
cairan tubuh, membantu proses
pembekuan darah, juga untuk kepekaan
syaraf dan pengerutan otot. Senyawa lain.
Senyawa lain yang belum banyak
diketahui secara detail namun mampu
sebagai perangsang biogenik, inhibitor,
anti bakteri dan anti jamur dan sebagai
desinfektan Susu Lebah (Royal Jelly)
Cairan seperti susu, yang dihasilkan dari
kelenjar saliva (ludah) lebah pekerja.
Terdiri dari 20 macam asam amino
dengan komposisi cyctine yang terbanyak,
disusul lysine dan arginine . Kandungan
lain B Kompleks, dengan mutu yang
terbaik yang berperan mempercepat
penyembuhan luka, luka membusuk
(ganggren), herpes, infeksi akibat radang,
borok, dermatitis bahkan masuk angin.
Juga dalam royal jelly terkandung Vit A
dan C.
Kandungan acethylchlorine dalam royal
Jelly dalam jumlah relatif banyak, sangat
berperan dalam berbagai fungsi faal
tubuh, seperti merangsang sekresi
adrenalin dan berperan sebagai mediator
kimia menghantar impuls syaraf. Dengan
kemampuan ini royal jelly mampu
menstimulasi sekresi kelenjar dan penting
sebagai tonikum untuk system syaraf.
Dalam penggunaannya untuk terapi, dosis
yang dianjurkan relatif kecil yaitu 25 – 50
mg,. Royal jelly juga bermanfaat untuk
menghindarkan kelelahan, mengurangi
kadar kolesterol dalam darah juga bahan
kosmetik pengencang kulit.
Perekat Sarang ( Propolis ) Adalah bagian
dari koloni lebah yang berfungsi untuk
ketahanan sarang dan koloninya dari
serangan bakteri, jamur, virus dan
mikroba lain. Berasal dari bahasa yunani
pro = ketahanan, polis = kota.
Kemampuan propolis dalam “pertahanan”
dari serangan kuman dari luar adalah pada
kadungan Bioflovonoid-nya. Diketahui
Bioflovonoid dapat menyembuhkan
system kapiler yang tersumbat,
memperbaiki kerapuhan dan kebocoran
saluran darah yang dianggap penting
untuk melawan penyakit.
Benang Sari Bunga Jantan ( Bee Pollen )
Bee Pollen adalah sari bunga yang
berfungsi untuk penyerbukan. Bee Pollen
ukuranya sangat kecil dan terlihat sebagai
debu yang berterbangan disekitar
tanaman yang berbunga. Dari analisa
kimia pollen mengandung berbagai zat
yang berguna untuk kesehatan dan
penyembuhan penyakit. Kandungan
tersebut adalah protein ( 7,1 gr per oz),
asam amino ( cystine lysine, histidine,
arginine, asparatic, threonine, serine,
glutamic, alanine, valine, methionine,
isoleusine, leucine, tyrosine, phenilalanine
dan tryptophan), mineral ( kalsium, besi,
potassium, fosfor, sodium, yodium,
magnesium, seng, tembaga, boron,
barium, chromium, mangan dan
strontium), vitamin ( A, B1, B2, B3, B6,
B12, C, D, E ), enzim ( amilase, protease,
lipase), lain-lain ( karbohidrat, serat, gula,
abu, dll).
Bee Pollen diketahui dapat memulihkan
kurang nafsu makan apada anak-anak dan
anemia, juga dapat menstimuli
pebentukan darah merah, penyembuh
bagi hati yang terinfeksi/rusak,
mengembalikahn vitalitas. Dari beberapa
penelitian di buktikan pollen sebagai
antibiotik alami untuk bakteri E. Coli dan
Proteus. Asam amino yang dikandungnya
lebih lengkap dibanding daging, susu dan
telur.

Sumber: wikipedia.com

Powered by: BARES™

Sengat lebah untuk atasi tumor dan kanker

Sengat Lebah Obat Untuk Kanker
Sengatan lebah mampu membunuh sel
tumor. Dari racun lebah yang masuk
kemudian dibentuk sehingga menjadi
berukuran nano yang disebut
nanobee.

Beberapa peneliti dari Universitas
Washington AS, sedang menjajaki
untuk mengubah racun lebah menjadi
obat yang berguna. Racun lebah ini
dikabarkan dapat membunuh sel
tumor.

Seperti dilansir dari Sciencedaily,
nanobee bekerja dengan memberikan
racun yang dinamakan melittin.
Melittin mampu memerangi tumor
namun tetap melindungi lapisan
lainnya dari kerusakan.
Kemampuan melittin ini yang diklaim
berpotensi untuk menjadi obat tumor
yang baik. Penemuan para peneliti
dimuat dalam Journal of Clinical
Investigation.

Sebelumnya, uji coba ini diterapkan
pada tikus. Pengujian pada hewan
pengerat ini memberi berita
menggembirakan. Peneliti menguji
pada dua jenis tikus. Pada tikus
pertama ditanam sel kanker
payudara, sedangkan tikus lainnya
ditanami sel kanker melanoma.
Setelah diberi nanobee yang
mengandung melittin, laju
pertumbuhan sel kanker payudara
menyusut hingga 25%, sedangkan
ukuran sel kanker melanoma
menyusut hingga 88%.
Satu kehebatan, nanobee tidak
merusak sel darah merah dan sel
sehat lainnya meski diberi dalam
konsentrasi tinggi. Secara umum, hasil
penelitian menyimpulkan nanobee
tidak hanya mengurangi pertumbuhan
tumor namun juga dapat mencegah
timbulnya kanker.
Dosis yang digunakan juga berfariatif.
Tergantung dari tingkatan kanker atau
tumor tersebut. Disamping
menggunakan lebah untuk memblokir
pertumbuhan sel-sel kanker, juga
yang sangat penting adalah pola pikir
yang baik dan pola hidup yang sehat
dan teratur.

Ikhlas dan ridho atas ketetapan Allah
adalah salah satu sumber
kesembuhan yang sangat penting.
Sabar dan ikhtiar yang benar
merupakan jalan yang harus kita
tempuh. Mengenai hasilnya, serahkan
pada Allah Yang Maha Memberi
Kesembuhan.

Konsultasi terapi sengat lebah dg Pak Tanto:081393768232

Sumber: evialfadhl.wordpress.com/2011/01/27/sengat-lebah-obat-untuk-kanker/

Powered by: BENGKEL BARES

Terapi Sengat lebah/aphythetapi

Pak Tanto Sengat Lebah Sangiran,Kalijambe,Sragen
Telp:081393768232

TERAPI LEBAH (APITHERAPI) Terapi Lebah
(Apitherapy ), yaitu
pengobatan menggunakan produk
yang dihasilkan lebah, seperti racun
lebah (venom), madu, royal jely,
propolis, pollen dll. Sedangkan
Terapi Sengat Lebah / Bee Venom Therapy
(BVT) / Apipunctur / Bee
Acupunctur adalah pengobatan
yang memanfaatkan sengatan
lebah sebagai medianya. Pengobatan ini
telah dikenal sejak
2.000 tahun silam di Timur Tengah
dan China. Terapi Sengat Lebah
disebut juga Bee Acupunctur,
karena hampir sama dengan
akupunktur, hanya jarumnya diganti
dengan sengat dari lebah. Terapi ini
dipastikan steril karena “jarum”
lebah hanya bisa dipakai sekali saja
dan lebah akan mati, hingga tidak
akan terjadi penularan antar pasien
Apitherapy merupakan pengobatan
yang bisa di pertanggung jawabkan
secara ilmiah dan medis, bukan
pengobatan supranatural. Pada
Konferensi Terapi Akupunktur
Sengatan Lebah Sedunia ke-II di Nanjing,
RRC, pada pertengahan
September 1993, Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) mengakui
bahwa Apitherapy bisa digunakan
sebagaii alternatif pengobatan,
selanjutnya disebutkan bahwa, “Lebah
dapat digunakan untuk
alternatif pengobatan berbagai
penyakit Kini, terapi sengatan lebah (bee
venom therapy - BVT) diterapkan di
berbagai negara, antara lain China,
Korea, Rumania, Bulgaria, Rusia,
dan Indonesia ALAMIAH Apitherapy
memanfaatkan produk
yang dihasilkan lebah yang
kesemuanya alami ,tanpa
campuran zat kimia apapun hingga
aman bagi tubuh untuk menjaga
kesehatan dan pengobatan jangka panjang
ILMIAH Dari Penelitian Ilmiah semua
komponen dalam pengobatan
Apitherapy mengandung berbagai
zat yang sangat diperlukan tubuh
dalam menjaga kesehatan maupun
pengobatan. Dari komponen-komponen
tersebut
salah satu diantaranya adalah bee
venom (bisa lebah), bee venom
memiliki aktivitas farmakologi yang
unik, enzim utama dalam bee
venom adalah Hyaluronidase dan
Hosfolipase A. Hyaluronidase akan
memecah
Asam Hyaluronic (cairan antar sel)
hingga venom lebah lebih cepat
menyebar diantara sel. Peptide
yang paling berperan dalam bee
venom adalah melittin, apamin, mast
degranulating peptide dan
adolapin. Zat-zat tersebut berperan
sebagai antiradang, anti jamur, anti
bakteri, anti nyeri dan merangsang
hormon ACTH ( Adrenal
Corticotrophic Hormone). TERTERA DALAM
KITAB SUCI Semenjak awal sejarah
manusia,
kitab-kitab suci telah menerangkan
dalam ayat-nya mengenai manfaat
produk lebah sebagai sumber
makanan alami dan pengobatan.
Beberapa ayat suci yang membahas
masalah tersebut
adalah sbb: ALQUR'AN SURAT AN-NAHL
AYAT : 68-69 "Dan Tuhanmu mewahyukan
kepada lebah, buatlah sarang-
sarang di bukit-bukit, di pohon-
pohon kayu dan tempat-tempat
yang dibuat manusia Kemudian makanlah
dari tiap-tiap
(macam) buah-buahan dan
tempuhlah jalan Tuhanmu yang
telah dimudahkan (bagimu). Dari perut
lebah akan keluar
minuman (madu) yang bermacam-
macam warnanya, didalamnya
terdapat obat yang menyembuhkan
bagi manusia. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda (kebesaran
Tuhan) bagi orang yang berpikir." ALKITAB
Dalam Amsal 16:24 Perkataan yang
menyenangkan
adalah seperti sarang MADU, manis
bagi hati dan obat bagi tulang-
tulang. Dalam Amsal 24:13 Anakku,
makanlah MADU, sebab
itu baik : dan tetesan MADU manis
untuk langit-langit mulutmu. TRIPITAKA
Dalam ajaran agama Budha ada 5
jenis obat yang dikonsumsi para
bhikku setelah makan siang, salah
satunya adalah MADU. Selama 3
bulan para bhikku dan bhikkuni
yang bermeditasi tidak mengkonsumsi
apapaun kecuali
MADU. VINAYA PITAKA, Mahavagga
VL208 15-10 Beberapa obat yang
dipakai oleh bhikku yang sakit
adalah ... MADU WEDA Dalam
ArtharvavedaX11.3.44 MADU dicampur
dengan mentega
yang dijernihkan (disajikan kepada
tamu) menyehatkan. Dalam Artharvaveda
11.3.1 Minumlah ghee (mentega yang
dimurnikan). MADU dan susu baik
untuk kesehatan
sumber:sengatlebah.com

Pak Tanto sengat lebah praktek sejak 1984.
Konsultasi gratis:081393768232

BARES™